Inilah Solusi dan Cara Mengatasi Android Bootloop | "Bootloop" adalah istilah yang sangat akrab bagi pengguna smartphone yang mereka gunakan, namun lebih akrab bagi pengguna ponsel Android. Android menjadi sistem operasi Open Source, terbuka untuk modifikasi pihak ketiga. Jika Anda memiliki pengetahuan dasar atau lanjutan dari Linux coding, Anda dapat mengembangkan Custom ROM atau memodifikasi file sistem ponsel Android Anda. Keterbukaan tersebut telah membuka wawasan baru bagi para pengembang untuk mengedit ROM, mods dan hacks. Disatu sisi ini dapat menambah pengetahuan kita mengenai Android, tapi tentunya hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah seperti bootloop atau brick pada perangkat.
Bootloop sendiri adalah situasi di mana smartphone Android menolak untuk boot normal. Ada sesuatu yang salah dengan perangkat Android, yang mencegah proses booting dan terjebak di antara animasi boot dan buka kunci layar. Bootloop terutama disebabkan ketika file sistem saling mengganggu, menyebabkan ketidakstabilan, dan crash pada urutan boot.
Sementara mendapatkan bootloop pada ponsel Android tidak menjadi perhatian serius bagi pengguna tingkat lanjut, itu pasti cukup untuk membuat seorang pemula atau newbie sedikit ketakutan. Sering sekali pengguna Android bertanya-tanya jika ponsel nya mengalami bootloop, brick atau mati. Untuk itu AndroViews akan mencoba untuk berbagi dengan Anda beberapa solusi yang mungkin bisa membantu Anda untuk memperbaiki perangkat Android yang Bootloop.
Tindakan Pencegahan Untuk Menghindari dan Mencegah Data Hilang.
Bootloop pasti salah satu situasi yang paling tidak diinginkan oleh semua pengguna smartphone. Apalagi jika pengguna tersebut masih terbilang pemula, tentunya mereka akan langsung membawa ponsel nya ke konter ataupun ke Service Center untuk diperbaiki. Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat memulihkan perangkat Anda ke keadaan normal, tetapi jika Anda mengambil langkah-langkah pencegahan, Anda bisa menghindarinya. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati!Namun, tindakan pencegahan tidak dapat menjamin bahwa perangkat Anda dapat terhindar dari bootloop. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menyimpan data ponsel Anda. Ingat, jika perangkat Anda mengalami bootloop, ada 90% kemungkinan bahwa Anda akan kehilangan semua data, aplikasi, pengaturan dan file yang tersimpan di SD internal perangkat Anda.
Hal yang Harus Diperhatikan
- Sebelum menginstal stock atau Custom ROM, jangan lupa untuk mengkonfirmasi bahwa itu dibuat untuk perangkat Anda dan lebih penting nomor model yang sama.
- Sebelum menginstal kustom setiap Kernel, mod, patch atau ROM, jangan lupa untuk backup ROM Anda
- Juga backup aplikasi ponsel, game, kontak, pesan atau data penting ke kartu memori penyimpanan-eksternal, penyimpanan USB atau komputer Anda.
- Hindari menginstal aplikasi dari luar Play Store dan hanya mereka yang kompatibel dengan perangkat Anda.
- Jika perangkat Anda tidak berakar, Anda dapat menggunakan PC Suite resmi dari produsen perangkat.
- 5 Aplikasi Backup Terbaik Untuk Perangkat Android
- Ini Dia Cara Membackup Data Pada Perangkat Android
Yang Menyebabkan Perangkat Android Bootloop
Jika Anda ingin penyebab mengapa ponsel Android Anda terjebak di bootloop, Anda tidak perlu mengetik masalah Anda pada kotak pencarian Google. Hanya menenangkan diri untuk sementara waktu dan mengingat apa yang Anda lakukan sebelum perangkat menjadi bootloop. Misalnya menginstall aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses rooting, atau mengganti font di perangkat Android! Dan dibawah ini mungkin adalah beberapa penyebab perangkat Android Bootloop.- Setelah menginstal Stock ROM atau Custom ROM.
- Flashing ROM atau Kernel yang salah.
- Menjalankan aplikasi yang tidak kompatibel.
- Instalasi Custom Mod atau Tema
Solusi Untuk Mengatasi Perangkat Android Bootloop
Jika perangkat yang Anda gunakan masih menggunakan Stock ROM, biasanya tidak terpasang Custom Recovery seperti CWM atau TWRP. Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut:- Copot baterai ponsel Anda, tunggu sekitar 30 detik dan masukkan kembali ke tempatnya.
- Boot perangkat Anda ke modus ASR (Android System Recovery). Metode ini melibatkan kombinasi tombol hardware dan bervariasi dari satu ponsel ke yang lain. Untuk ponsel Samsung, misalnya, kombinasi tombol Volume Up + Home + Power. Namun pada Tablet yang umumnya tidak memiliki tombol Home, Anda dapat masuk ke Mode Recovery dengan menekan dan menahan tombol Volume Up + Power secara bersamaan.
- Dalam Mode Recovery gulir ke bawah dan pilih "Wipe Cache Partition". Gunakan tombol volume untuk navigasi dan pilih dengan menggunakan tombol power.
- Bila Anda telah menghapus data/factory, kembali ke menu utama lalu pilih "Reboot System Now" untuk mereboot perangkat.
- Jika perangkat masih terjebak pada Bootanimation, copot baterai dan ulangi langkah-langkah di atas. Untuk yang kali ini silahkan pilih "Wipe Data/Factory Reset" dan kemudian reboot perangkat
Metode 2
Metode ini dikhususnya bagi Anda yang mengalami bootloop pada perangkat Android namun sudah menginstall Custom Recovery seperti CWM atau TWRP.- Copot baterai, lalu masukkan kembali setelah 30 detik dan boot perangkat ke CWM. (Tekan Tombol Volume Up + Home + Power secara bersamaan.
- Klik "Advanced"
- Pilih "Wipe Dalvik-Cache"
- Sekarang masuk ke pilihan "Mounts & Storage"
- Pilih "Wipe/Cache"
- Reboot ponsel Anda
- Boot perangkat ke CWM Recovery
- Masuk ke pilihan "Mounts & Storage"
- Pilih "Wipe/Data"
- Pilih juga "Lap/Cache"
- Kemudian reboot ponsel Anda.