Inilah Tips dan Cara Berjualan Online Melalui Instagram - Tips dan Trik Online Shop di Instagram | Sudah beberapa tahun ini, orang Indonesia memanfaatkan internet
sebagai bagian dari jualan. Apa pun produknya, media sosial adalah media
marketingnya. Terlepas dari keunggulan dan kekurangan online shop,
nyatanya, bahkan faktanya, kemajuan online shopping di Indonesia memang
masih menarik penduduk Indonesia.
Setelah membaca artikel dari Tech In Asia, di sana terlihat ada sekitar 18 (delapan belas) laman populer yang sering diakses dan populer di antara netizen Indonesia.
Itu menandakan bahwa orang Indonesia masih sering berseluncur dan
berbelanja di online shopping. Bagi anak muda, terutama para pencinta
selfie, berjualan melalui media media sosial sudah pasti memberikan
kesenangan tersendiri. Misalnya, bisa berfoto-foto sambil jualan. Atau
bercuit-cuit sambil promo murah lipstik baru dari Korea. Medianya pun
macam-macam. Bisa memakai Twitter, Path, atau bahkan Instagram.
Bicara
mengenai Instagram, hampir setiap 1 dari 3 orang di Indonesia pernah
dan masih memiliki media sosial berbasis foto ini. Bikin akunnya mudah,
dan selanjutnya tinggal ambil foto apa pun. Perangkat lunak satu ini
memang cuma mengunggah foto dan video, yang cuma bisa berdurasi beberapa
detik. Ukuran kapasitas yang bisa diunggah pun paling antara 2 MB
hingga 4 MB. Lumayan kan hanya untuk ber-selfie ria?!
Nah,
kehadiran Instagram ini ramai dimanfaatkan oleh para netizen di
Indonesia untuk berjualan produk busana terbaru, atau istilah kerennya
adalah the latest fashion item. Para penjual online shop ini biasa disebut sebagai "olshop". Olshop-olshop
inilah yang kemudian menjamur seiring meningkatnya bisnis dan
perkembangan kebutuhan berpakaian di masyarakat. Barang-barang yang
dijual hampir semua ada lho di Instagram, tapi bukan
berarti manusia cantik alias cewek seksi juga dijual di sana! Foto-foto
yang menarik pun dipasang. Gambar-gambar itu biasanya sebagai jurus
pemikat mata para konsumen di olshop. Namun kali ini penulis akan memberikan sedikit Tips dan Trik Cara Berjualan Online Melalui Instagram.
Maksimalkan fitur hashtag
Di dunia internet, bisa puluhan bahkan ratusan orang dicoleh dengan menggunakan fitur hashtag. Fitur ini memungkinkan seseorang untuk bisa melihat produk jualan kita. Dengan begitu, produk yang kita pasarkan akan bisa ditemukan dalam pencarian. Bahkan, di Instagram tersedia kolom pencarian berdasarkan tags. Manfaatkan hastag ini, dan colek sebanyak mungkin konsumen potensial Anda. Tapi, jangan banyak-banyak. Ada beberapa akun yang memang tidak suka di-tag oleh produk kita. Mungkin mereka tidak ingin bersentuhan dengan 'bahasa marketing' ala media sosial ini, atau memang akun-akun tersebut punya maksud tersendiri ketika pertama kali membuat akun Instagram.Foto keterangan dan informasi yang jelas
Jika Anda mulai jualan produk pakaian terbaru dari Korea atau Jepang seperti model harajukunya, ini yang sudah wajib kamu lakukan, perhatikan konsumen! Instagram adalah media sosial yang paling sering diperhatikan oleh anak muda, entah cewek atau cowok. Dengan begitu, hampir semua mata tertuju ke sini. Maksimalkan setiap foto yang Anda unggah harus memiliki informasi yang jelas, misalnya tampak depan, samping, dan belakang.Berikan keterangan teks tentang produk yang Anda jual, misalnya celana spandex, ukuran S, M, XL, dan XXL. Berikan juga keterangan harga. Bubuhkan juga teks mengenai warna yang tersedia terkait produk itu. Semua keterangan ini usahakan kamu cantum. Semakin detil, semakin banyak netizen yang tanya. Lalu semakin banyak komunikasi yang terjalin dengan konsumen. Terakhir, buat mereka untuk tertarik dengan produk kita, dan jelaskan ke mana harus ditransfer.
Perhatikan Konsumen Anda ya...!
Ini trik jitunya. Olshop yang terpercaya akan mendapat banyak sekali konsumen. Jaring mereka semua, dan lakukan aktivitas yang bisa membuat konsumen seperti diperhatikan. Misalnya Anda membalas setiap komentar yang diposting, walau cuma canda atau iseng belaka. "Perhatian' semacam ini sangat efektif untuk konsumen. Tetapkan juga bahwa cuma ada beberapa posting yang berkualitas yang bisa Anda komen. Tidak harus setiap jam juga Anda membalasnya. Bisa juga di waktu-waktu tertentu. Kan tidak setiap jam juga Anda mampu membalas setiap komentar mereka, bukan? Hehehee..Di satu sisi, coba bayangkan, bagaimana jadinya kalau konsumen Anda tidak mendapat balasan postingan dari si empunya olshop. Bisa gagal nih!
Teruskan ke media sosial lain
Berikutnya, jika Anda sudah mulai jualan produk di Instagram, bagikan ke media sosial lainnya, misalnya Facebook dan Twitter. Lebih bagus lagi kalau Anda memiliki halaman khusus di Facebook dan Twitter itu. Dengan begitu, Anda bisa menjaring beberapa konsumen yang hanya punya FB atau cuma punya Twitter. Buat juga di media sosial lainnya, seperti Path.Berikan hadiah
Kalau Anda memiliki profit lebih dari olshop ini, coba buat hadiah untuk konsumen yang telah setia beli membeli produk di olshop yang Anda bikin. Misalnya memberikan secara gratis produk tersebut apabila telah transaksi dalam jumlah nominal tertentu. Atau bisa juga secara acak, Anda tentukan siapa yang berhak mendapat pulsa gratis. Kreatif aja.Cash? COD Aja
Nah, kalau yang ini dari sisi konsumen nih. Setelah Anda memastikan diri belanja dari toko online shopping yang cukup kredibel, cari tahu bagaimana keamanan pembayarannya. Namun demikian, ada beberapa cara yang harus Anda ketahui dari skema pembayaran di online shopping. Berikut adalah cara yang umum dilakukan.- Cash (transfer melalui ATM atau sistem COD/Cash on Delivery)
- Debit atau Kartu Kredit
- Secure Payment Gateway
Mau bayar? Payment Gateway juga bisa keleus...
Untuk yang terakhir, mungkin ada sebagian dari Anda yang masih bertanya apa itu Payment Gateway? Menurut penelusuran Mbah Google, Payment Gateway adalah sebuah koneksi yang aman dengan informasi kartu kredit akan dikirimkan dari laman toko online, dalam hal ini online shopping, atau e-commerce ke pihak yang akan memproses pembayaran dengan info kartu kredit tersebut. Contoh yang penulis ambil adalah DokuWallet.Melalui sistem ini, Anda bisa menaruh beberapa rupiah sebagai saldo. Jika saldo tercukupi, Anda bisa lakukan pembayaran untuk, misalnya, pemesanan tiket konser atau bayar belanjaan di minirmarket. Tentunya pihak-pihak yang sudah bekerja sama dengan DokuPay tersebut.
Bagi Anda yang berusia 17 tahun dan masih SMU dan mau bikin usaha olshop, coba gunakan akun Instagram sebagai media marketing. Mungkin kiat di atas bisa jadi panutan untuk membuat olshop yang digemari banyak orang. Selamat mencoba!