Hapus Bloatware Pada Perangkat Android dengan Debloater

Hapus Bloatware Pada Perangkat Android dengan Debloater | Setiap merk menanamkan sistem operasi yang telah dikostumisasi pada produk smartphone/tablet, karena Android adalah proyek open source, jadi hal ini memang diperbolehkan. Lalu setiap merk itu biasanya juga menanamkan beberapa aplikasi (pre-installed), dan aplikasi-aplikasi seperti ini biasanya tidak terpakai setiap harinya. Padahal aplikasi-aplikasi itu ada yang menguras resource smartphone, salah satunya adalah membuat baterai perangkat menjadi cepat habis. Aplikasi-aplikasi yang seperti itu biasa disebut dengan Bloatware.

Baca juga : Hapus Aplikasi Bawaan Android (Bloatware) dengan NoBloat

Banyak alasan para pembuat smartphone untuk memasang aplikasi bawaan, dan Anda sebagai pengguna selalu memiliki pilihan untuk menghapusnya kalau memang Anda tidak membutuhkannya. Caranya sangat mudah, Anda bisa menggunakan cara manual dengan memilih satu per satu dan bisa juga dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. (Referensi : Aplikanologi.com)

Namun jangan khawatir, Android kini hadir dengan fitur Disable Option yang berguna menonaktifkan aplikasi sistem (bloatware) tanpa menguninstallnya. Tapi jika aplikasi sistem pada perangkat Anda sangat banyak, apakah Anda sanggup untuk menonaktifkannya semua? AndroViews sendiri mungkin akan malas untuk melakukan itu. Untuk itu AndroViews kali ini akan menunjukkan kepada Anda cara termudah menghapus bloatware sekaligus dengan bantuan Tool bernama Debloater. Sebelumnya AndroViews ucapkan terima kasih kepada gatesjunior yang telah menciptkan aplikasi hebat untuk komunitas Android, berikut adalah beberapa fitur dari Debloater :

1. Blok / Nonaktifkan aplikasi pada perangkat Anda.
2. Unblock / Aktifkan aplikasi pada perangkat Anda.
3. Allow Unblock / Aktifkan semua aplikasi sekaligus pada perangkat Anda.
4. Memungkinkan untuk menghapus aplikasi jika Anda memiliki akses root. (Ini akan membackup struktur folder asli dan APK untuk Anda, hanya dalam kasus Anda perlu mengembalikan nanti.
5. Dan masih banyak lagi.

Tool Debloater saat ini kompatibel dengan sistem operasi Windows. Anda harus mengaktifkan USB Debugging pada perangkat Anda dan menginstall driver perangkat ke PC sebelum menggunakan Tool ini. Jika Anda menggunakan perangkat KitKat, Anda tidak diharuskan untuk mengeroot perangkat Anda (kecuali jika Anda ingin meng-uninstall aplikasi secara permanen). Namun, jika Anda menggunakan perangkat yang berjalan pada versi lain (bahkan Lollipop) dari Android, Anda diminta untuk root perangkat Anda sebelum melanjutkan menggunakan Debloater

Baca Tutorial Root :

1. Cara Root Semua Android dengan iRoot
2. Cara Root Semua Android dengan KingRoot
3. Cara Root Semua Android dengan Kingo Root Android
4. Cara Root Semua Android dengan Root Genius

Tool Debloater ini mudah digunakan dan AndroViews juga memiliki video tutorial cara penggunaanya di akhir posting (terima kasih kepada RootJunky) yang telah menunjukkan bagaimana menggunakan tool ini untuk menghapus aplikasi sampah dari perangkat Anda. Namun, perlu diingat bahwa tool ini tidak dapat membedakan aplikasi bloatware dari aplikasi normal, jadi berhati-hatilah ketika Anda memilih aplikasi yang akan dinonaktifkan.

Setelah menjalankan Debloater, Anda akan menemukan sebuah pesan peringatan yang akan menampilkan semua konsekuensi menggunakan Debloater. Setelah anda menekan tombol Read Device's Package, daftar aplikasi yang terinstal pada perangkat Anda akan dimuat. Sekarang, Anda dapat melihat semua aplikasi Anda termasuk aplikasi Bloatware, tekan pada tombol Apply jika Anda selesai memilih aplikasi Bloatware yang akan dinonaktifkan. Lihat screenshot dibawah.

Download Versi Terbaru Debloater Tools → Download | Mirror

Dan dibawah ini adalah Video Tutorial Cara Menggunakan Debloater Untuk Menghapus Bloatware di Android.