Cara Root Perangkat Android dengan UnlockRoot Pro | Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara root perangkat Android, saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan "rooting" dan apa keuntungan dan kerugian bagi perangkat Anda dari proses rooting tersebut.
Apa Itu Rooting?
Rooting adalah proses untuk mendapatkan semua hak dan akses ke fungsi android untuk mendapatkan hasil maksimal dari perangkat android Anda. Dengan rooting perangkat Anda, Anda dapat mengubah atau menghapus file sistem yang berada di modus default (unroot) atau file tidak dapat diakses.Baca juga cara root Android lainnya:
- Cara Root Semua Android dengan KingRoot
- Cara Root Semua Android dengan Root Genius
- Cara Root Semua Android dengan Kingo Android Root
- Cara Root Semua Perangkat Android dengan iRoot
Keuntungan dari Rooting
Ada banyak keuntungan dari rooting, diantaranya adalah:- Menjalankan Aplikasi Khusus
Setelah Anda berakar perangkat Anda, Anda dapat menjalankan aplikasi khusus yang membutuhkan akses root pada perangkat Anda. Bila dibandingkan dengan aplikasi biasa, aplikasi akar menyediakan lebih banyak fitur.
- Install Custom ROM
Ini adalah keuntungan yang akan Anda dapatkan dari ponsel atau tablet yang sudah diroot. Ada ratusan Kustom ROM yang tersedia yang dapat Anda install untuk mengubah seluruh tampilan dan meningkatkan kinerja perangkat Android Anda. Dengan bantuan kustom ROM ini, pengguna juga dapat memuat versi Android terbaru yang tersedia.
Namun sebelum menginstall custom rom, ada baiknya Anda membaca artikel berikut ini untuk mengetahui 5 hal yang perlu dilakukan sebelum install custom rom.
Namun sebelum menginstall custom rom, ada baiknya Anda membaca artikel berikut ini untuk mengetahui 5 hal yang perlu dilakukan sebelum install custom rom.
- Kustomisasi Tema
Setelah rooting perangkat Android Anda, Anda dapat sepenuhnya menyesuaikan tema perangkat android Anda. Anda dapat memuat kustom tema yang tersedia gratis di internet untuk memberikan perangkat Anda tampilan yang lebih segar.
- Ruang Internal Gratis
Jika perangkat Android Anda memiliki kapasitas memori internal yang rendah, maka Anda dapat mentransfer aplikasi apapun dari internal ke kartu SD setelah melakukan root pada perangkat milik Anda. Tentunya hal ini akan mempercepat kinerja ponsel Anda.
Kekurangan dari Rooting
Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari rooting:- Garansi Perangkat Akan Hangus
Setelah rooting, garansi yang disediakan oleh perusahaan perangkat Anda benar-benar hangus. Meskipun Anda dapat melakukan unroot pada perangkat, tetapi di sebagian besar perangkat tidak ada akan kembali. Jadi, jangan mencoba untuk root perangkat android jika anda tidak ingin kehilangan garansi.
- Resiko Hardbrick dan Bootloop
Bricking pada perangkat berarti mengacaukan perangkat lunak (software) dari perangkat dan alhasil ponsel tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dan akan mati total, yang juga dikenal sebagai Hardbrick. Atau ponsel android tidak dapat melakukan booting atau start-up sehingga tidak dapat mengakses menu utama, yang juga dikenal sebagai Bootloop.
Tapi tenang saja, ponsel yang mengalami Hardbrick atau Bootloop dapat diatasi dengan beberapa langkah. Untuk mengatasi Hardbrick, tutorialnya silahkan Anda cari di Google dengan kata kunci "Cara Unbrick Perangkat Android". Dan jika Bootloop, maka silahkan baca artikel Inilah Solusi dan Cara mengatasi Android Bootloop.
Tapi tenang saja, ponsel yang mengalami Hardbrick atau Bootloop dapat diatasi dengan beberapa langkah. Untuk mengatasi Hardbrick, tutorialnya silahkan Anda cari di Google dengan kata kunci "Cara Unbrick Perangkat Android". Dan jika Bootloop, maka silahkan baca artikel Inilah Solusi dan Cara mengatasi Android Bootloop.
- Rentan Terhadap Serangan Virus
Ada peningkatan risiko ketika beberapa aplikasi berbahaya diinstal pada perangkat Anda. Apalagi jika aplikasi tersebut mengandung virus yang dapat membahayakan perangkat Anda. Untuk itu disarankan untuk menginstall aplikasi AntiVirus pada perangkat Anda.
- Overcloaking
Overcloacking sendiri adalah keadaan dimana perangkat Android menjadi sangat panas. Hal ini sangat berbahaya, karena dibeberapa kasus, Overcloacking bisa menyebabkan perangkat meledak.
Nah itu dia beberapa keuntungan dan kerugian dari rooting perangkat Android. Sekarang keputusan ada di tangan Anda. Jika Anda berpikir bahwa rooting perangkat bernilai, maka lanjut ke tutorial. Tapi setelah rooting Anda harus menggunakan perangkat Anda dengan hati-hati. Dan berikut adalah tutorial tentang cara root perangkat Android dengan UnlockRoot Pro.
- Pertama, download aplikasi UnlockRoot Pro . Lalu install aplikasi pada komputer Anda.
- Install driver USB untuk perangkat Anda. Anda biasanya dapat men-download driver dari situs produsen perangkat Anda.
- Pada perangkat Android Anda, aktifkan mode USB Debugging. Caranya, masuk ke Settings -> Developer Options, dan centang 'USB Debugging Mode'.
- Hubungkan ponsel Android Anda atau tablet ke PC menggunakan kabel USB.
- Jalankan aplikasi UnlockRoot Pro, maka aplikasi akan menghubungkan perangkat Anda ke server dan otomatis mendeteksi informasi model.
- Pilih model perangkat Anda dari daftar yang ditampilkan dan kemudian klik 'ROOT' untuk memulai proses.
- Tunggu sampai proses selesai.
- Ketika rooting dilakukan, Anda akan mendapatkan pesan yang mengatakan "Your Device Has Been Rooted Successfully".
- Restart perangkat Android Anda untuk melihat perubahan.
Selamat! sekarang perangkat Android Anda sudah dalam keadaan rooted. Setelah ini, maka Anda dapat menginstall custom rom pada perangkat Android menggunakan ROM Manager, atau melalui Mode Recovery seperti CWM, Philz Recovery dan sebagainya. Dan untuk cara unroot Android, Anda dapat membaca panduannya pada artikel 2 Cara Unroot Perangkat Android.